Sejak berlakunya pendataan sekolah untuk melengkapi Data
Pokok Pendidikan (Dapodik), serta pemberlakuan dapodik sebagai basis data
untuk pemberian segala bantuan dan tunjangan terutama tunjangan profesi, saya
berusaha keras untuk memantau dan mencek terus menerus serta memperbaiki data
yang bermasalah. Karena akibatnya bisa fatal jika data bermasalah.
Sengaja saya banyak men-share tentang dapodik ini,
karena memang akhir-akhir ini banyak rekan guru yang kebingungan bahkan panik
setelah mencoba mencek datanya yang belum valid. Sebenarnya jika kita cermati,
teliti dan ikuti prosedur dengan benar, kita tidak perlu menyalahkan
siapa-siapa, jangan menyalahkan aplikasi, jangan menyalahkan sistem atau
servernya, atau bahkan menyalahkan pemerintah. Suksesnya pendataan sekolah
online merupakan sukses kiat bersama.
Contohnya, ketika pertama kali saya cek data beberapa guru
atau PTK di p2tkdikdas.kemdikbud.go.id, masih banyak data di sekolah kami yang
dianggap belum valid, saya pun bertanya-tanya kenapa data ada yang kurang,
padahal data sudah diisi dengan benar dan lengkap. Namun saya menyadari
kesalahan berada pada operator sekolah, kadang-kadang operator menganggap data
yang dikirim sudah lengkap tetapi ternyata masih ada yang kurang. Kunci
sukses pendataan sekolah ini adalah para operator dapodik sekolah, karena yang
berhubungan langsung dengan aplikasi pendataan sekolah. Operator sekolah
memegang peranan penting dalam mengentri, mengolah, hingga memperbaiki data
yang bermasalah.
Dengan mengikuti prosedur yang benar, dan mempelajari secara
detail aplikasi pendataan sekolah versi desktop, mencoba memperbaiki data yang
bermasalah, maka validitas data yang saya tunggu-tunggu akhirnya dapat
terwujud.
coba cek di http://perangkat-belajar.blogspot.com/p/pengecekan-nuptk.html dengan memasukkan No NUPTK dan Tanggal Lahir dengan Format (YYYYMMDD) , guru tersebut
adalah guru honor.
Sumber : rodajaman blogspot