Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
| |

Jumat, 16 November 2012

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


UNIT 1 :  HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

SUBUNIT 1 : PENGERTIAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Latihan

1.      Coba anda buat rumusan pengertian anak berkebutuhan khusus.
Jawab :
Pengertian anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan ( istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat) . Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka.
2.      Buatlah perbandingan antara anak cacat dengan anak berkebutuhan khusus.
Jawab :
Perbandingan antara anak cacat dengan anak berkebutuhan khusus yaitu :
-          Anak cacat yaitu anak yang mengalami disfungsi alat-alat tubuh baik itu sejak lahir ( bawaan ) maupun karena penyakit atau kecelakaan serta gangguan mental. Anak cacat adalah anak yang mengalami ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas secara normal karena keterbatasan fungsi tubuh.
sedangkan
-          Anak berkebutuhan khusus yaitu anak yang anak-anak yang terdapat memilki perkembangan yang secara signifikan menyimpang dari perkembangan normal. Rentangan anak-anak dengan perkembangan menyimpang ditemukan dalam tiga kategori ( Impairment, Handicapped dan Disability ), mulai dari anak-anak yang kekurangan gizi, tenaga kerja anak dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kemiskinan serta kehidupan ekonomi baik bagi anak-anak yang mengalami gangguan dalam mobilitas, pendengaran, bicara dan bahasa, penglihatan, kemampuan intelektual dan masalah emosi, serta kombinasi dari berbagai gangguan tersebut.
3.      Bandingkan antara perbedaan inter-individual dengan perbedaan intra-individual
Jawab :
Perbedaan inter-individual berarti membandingkan keadaan individu dengan orang lain dalam berbagai hal diantaranya perbedaan keadaan mental (kapasitas kemampuan intelektual), kemampuan panca indera (sensory), kemampuan gerak motorik, kemampuan komunikasi, perilaku sosial, dan keadaan fisik.
Perbedaan intra-individual adalah suatu perbandingan antar potensi yang ada dalam diri individu itu sendiri, perbedaan ini dapat muncul dari berbagai aspek meliputi intelektual, fisik, psikologis, dan sosial.


TES FORMATIF 1

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang anda anggap paling benar
1.Jika ada seorang yang kehilangan satu jari tangannya maka dia termasuk:
A. Berkebutuhan khusus
B. Cacat
C. Berkelainan
D. Luar biasa
Jawab :  B. Cacat

2.Anak berkebutuhan khusus berarti adalah anak yang:
A. Cacat
B. Berbeda dengan anak normal
C. Tidak berprestasi
D. Membutuhkan layanan khusus
Jawab :  D. Membutuhkan layanan khusus
3.Ada seorang anak yang memiliki prestasi belajar reratanya cukup tinggi, tetapi ada dua matapelajaran yang nilainya sangat rendah yang menyebabkan dia kemungkinan tidak akan naik kelas. Maka anak ini memiliki perbedaan
A. Antar individu
B. Inter individual
C. Inter personal
D.Intra individual
Jawab :  D.Intra individual

4.Ada seorang albino yaitu memiliki penyimpangan secara biologi, maka dia dapat dikelompokkan pada:
A.Cacat
B. Berkelainan
C. Luar biasa
D. Berkebutuhan khusus.
Jawab :  B. Berkelainan

5.Berikut ini adalah istilah lain anak berkebutuhan khusus kecuali:
A. Anak luar biasa
B. Anak berkelainan
C. Anak cacat
D. Anak sakit jiwa
Jawab :  D. Anak sakit jiwa

6. Prevalensi anak berkebutuhan khusus diperlukan untuk:
A. Mengajar anak
B. Menyembuhkan anak
C. Membuat kebijakan
D. Menyediakan dana
Jawab :  C. Membuat kebijakan

7.Jika ada anak telah 2 kali tinggal kelas dan ternyata memiliki IQ 90, maka anak tersebut termasuk:
A. Berkebutuhan khusus
B. Anak normal
C. Anak luar biasa
D. Anak berkelainan
Jawab :  B. Anak normal

8.Setiap lembaga dalam menetapkan jumlah anak berkebutuhan khusus berbeda karena:
A. Kepentingan
B. Pengertian
C. Kebijakan
D. Wilayah
Jawab :  B. Pengertian

9.Seorang yang diamputasi satu kakinya, dan untuk keperluan mobilitas dia memerlukan bantuan kursi roda maka orang tersebut mengalami:
A. Handicapped
B. Impairment
C. Cacat
D. Disability
Jawab :  A. Handicapped

10. Seorang tunanetra berbeda dengan anak-anak normal lainnya, perbedaan ini dikenal dengan perbedaan:
A. Inter individual
B. Prestasi belajar
C. Intra individual
D. Fisik
Jawab :  A. Inter individual


SUBUNIT 2 : PENGERTIAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Latihan

1.      Buatlah ilustrasi pentingnya pengelompokkan anak berkebutuhan khusus.
Jawab :
Ilustrasi tentang pentingnya perhatian khusus terhadap anak berkebutuhan khusus yaitu sebagai berikut ’’ Seorang dosen yang mengetahui anaknya berkebutuhan khusus rela meninggalkan pekerjaan demi merawat anaknya. Dosen tersebut, kini bermukim di Singapura agar anaknya mendapat perawatan khusus.’’
2.      Bagaimana mengelompokkan anak-anak yang kelainan mental ?
Jawab :
Anak kelainan mental di kelompokkan sebagai berikut :
a. Mental Tinggi
Sering dikenal dengan anak berbakat intelektual, dimana selain memiliki kemampuan intelektual di atas rerata normal yang signifikan juga memiliki kreativitas dan tanggung jawab terhadap tugas.
b. Mental rendah
Kemampuan mental rendah atau kapasitas intelektual (IQ) di bawah rerata dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu anak lamban belajar (slow learners) yaitu anak yang memiliki IQ antara 70 – 90. Sedangkan anak yang memiliki IQ di bawah 70 dikenal dengan anak berkebutuhan khusus.
c. Berkesulitan Belajar Spesifik
Berkesulitan belajar berkaitan dengan prestasi belajar (achivement) yang diperoleh siswa. Anak berkesulitan belajar spesifik adalah anak yang memiliki kapasitas intelektual normal ke atas tetapi memiliki prestasi belajar rendah pada bidang akademik tertentu.
3.      Bagaimana mengelompokkan jenis kelainan sensory-motor ?
Jawab :
Anak yang mengalami kelainan dan memiliki efek terhadap kemampuan melihat, mendengar dan kemampuan bergeraknya. Problem ini kita sebut Sensorimotor Problem.
Kelainan sensorimotor biasanya secara umum lebih mudah diidentifikasi, ini tidak berarti selalu lebih mudah dalam menemukan kebutuhannya dalam pendidikan.
Kelainan sensorimotor tidak harus berakibat masalah pada kemampuan inteleknya. Sebagian besar anak yang mengalami masalah dalam sensorimotor dapat belajar dan bersekolah dengan baik seperti anak yang tidak mengalami kelainan.
Ada tiga (3) jenis kelainan yang termasuk problem dalam sensorimotor yaitu:
a.Hearing disorders (Kelainan pendengaran atau tunarungu)
b.Visual Impairment.(kelainan Penglihatan atau tunanetra)
c.Physical Disability (kelainan Fisik atau tunadaksa)
Setiap jenis kelainan tersebut akan melibatkan berbagai keahlian di samping guru khusus yang memiliki keterampilan dan keahlian khusus sesuai kebutuhan setiap jenis kelainan. Kerjasama sebagai tim dari setiap ahli sangat penting untuk keberhasilan pembelajaran ABK


TES FORMATIF 2

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang anda anggap paling benar
1. Pengelompokkan atau klasifikasi anak berkebutuhan khusus diperlukan hanya untuk:
A. Persamaan hak anak
B. Penanganan anak
C. Meringankan anak
D. Memudahkan bantuan
Jawab :  B. Penanganan anak

2. Seorang anak yang tidak naik kelas sampai 2 kali, ternyata dia mengalami gangguan pada telinganya, maka dia masuk kelompok anak:
A. Tunanetra
B. Berkebutuhan khusus
C. Tunawicara
D. Tunarungu
Jawab :  D. Tunarungu

3. Anak yang memiliki kapasitas intelektual (IQ) 80 maka dia masuk kelompok anak:
A. Berkebutuhan khusus
B. Berkesulitan belajar
C. Slow learners
D. Rapid learning
Jawab :  C. Slow learners

4. Anak yang mengalami gangguan wicara (tunawicara) masuk pada kelompok kelainan:
A. Mental
B. Sensories
C. Emosi
D. Motoris
Jawab  :  B. Sensories

5. Seorang anak kelas 2 SD tidak naik 2 kali, setelah diadakan tes inteligensi ternyata dia memiliki IQ 70, berarti dia masuk kelompok:
A. Berkebutuhan khusus
B. Berkesulitan belajar
C. Lamban belajar
D. Kelainan mental
Jawab  :  A. Berkebutuhan khusus

6.Seseorang yang memiliki gangguan penglihatan dan masih dapat digunakan untuk melihat cahaya tetapi sudah tidak dapat digunakan untuk membaca maka orang tersebut masuk kelainan:
A. Tunanetra
B. Buta
C. Slow learners
D. Low vision.
Jawab  :  D. Low vision

6.Ada anak yang terserang polio kemudian mengalami kelumpuhan pada kaki kirinya, maka dia masuk kelompok anak:
A. Kelainan mental
B. Kelainan fisik
C. Kelainan emosi
D. Kelainan sensories.
Jawab  :   B. Kelainan fisik

7.Seorang anak yang mempunyai gerak perilaku yang tidak dapat diam yaitu hiperaktive, maka dia dapat dikelompokkan pada anak berkelainan:
A. Motorik
B. Sensories
C. Mental
D. Emosi
Jawab  :  D. Emosi

8.Jika ada anak yang selalu memiliki prestasi rendah (di bawah rerata kelas) tetapi sebenarnya dia memiliki potensi kapasitas intelektual (IQ) yang tinggi, maka anak tersebut dikelompokkan pada anak:
A. Berkesulitan belajar
B. Berbakat intelektual
C. Slow learners
D. Emosi.
Jawab  :  A. Berkesulitan belajar

9.Anak yang memiliki kelainan pada syaraf sensori-motor atau sering disebut dengan cerebral palsy (CP) maka dia masuk pada kelompok:
A. Kelainan mental
B. Kelainan fisik
C. Kelainan emosi
D. Kelainan perilaku.
Jawab  :  B. Kelainan fisik

10.Seorang anak yang memiliki prestasi belajar rendah, dikarenakan kesulitan dalam berkonsentrasi, maka anak tersebut masuk pada kelompok anak:
A. Berkebutuhan khusus
B. Atention deficit disorder (ADD).
C. Emosi.
D. Mental.
Jawab  :  D. Mental


SUBUNIT 3 : FAKTOR PENYEBAB KELAINAN

Latihan


1.    Kumpulkan berbagai faktor yang mempunyai kontribusi melahirkan anak berkebutuhan khusus.
Jawab :
Faktor-faktor yang mempunyai kontribusi melahirkan anak berkebutuhan khusus antara lain :
a.Herediter
b.Infeksi
c.Keracunan
d.Trauma
e.Kekurangan gizi

2.    Buatlah ilustrasi penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi sewaktu peri-natal.
Jawab :
Ilustrasi penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi sewaktu peri-natal misalnya :
- seorang ibu yang tengah hamil muda > 3 bulan keracunan olkhohol.
- seorang ibu yang tengah hamil muda > 2 bulan mengkonsumsi narkoba
- seorang ibu yang tengah hamil sering terkena radiasi sinar-x atau tinggal dekat dengan SUTET (Saluran Tenaga Extra Tinggi)

3.    Buatlah ilustrasi dampak sosial terhadap keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Jawab :
Ilustrasi dampak sosial terhadap keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus misalnya :
Seorang ibu yang sering mengkonsumsi minuman keras dan narkoba tengah hamil 4 bulan.Pada waktu melahirkan didapatkan bayinya mengalami kelainan pada tangan dan kakinya. Betapa tergoncangnya jiwa ibu dan ayah bayi tersebut, sehingga si ibu mengalami depresi berat dan harus selalu berada dalam pengawasan psikiater dan psikolog sampai dia dapat menerima keadaannya.Di samping itu ayah si bayi dan keluarganya juga memerlukan bimbingan psikologis, agar mampu menghadapi anak berkebutuhan khusus yang baru saja dideritanya.


TES FORMATIF 3

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang anda anggap paling benar
1.Seorang ibu yang melahirkan anak dengan berat bayi lahir 2.100 gr, dan bayi tersebut masuk kelompok bayi beresiko. Ditinjau dari waktu terjadinya adalah:
A. Pre-natal
B. Post-natal
C. Peri-natal
D. Pasca-natal
Jawab  :  C. Peri-natal

2.Seorang ibu hamil gemar mengkonsumsi minuman beralkhohol, setelah bayinya lahir dengan BBLR maka bayi yang dilahirkan dikenal dengan istilah:
A. Down’s syndrome
B. Toxin syndrome
C.FAS
D. Asfeksia
Jawab  :  A. Down’s syndrome
            
3.Perkawinan dalam keluarga (incest) beresiko melahirkan anak berkebutuhan khusus, karena adanya persamaan:
A.Darah
B. Gen
C. Kromosome
D. Blood
Jawab  :  B. Gen

4.Ibu hamil dan melahirkan pada usia diatas 40 tahun beresiko tinggi melahirkan anak:
A. Tunagrahita
B. Tunarungu
C. Strauss syndrome
D. Down’s syndrome
Jawab  :  D. Down’s syndrome

5.Seorang tunanetra yang terjadi setelah dia dewasa akan berpengaruh pada :
A. Lingkungan
B. Kejiwaan anak
C. Kemampuan akademik
D. Keluarga
Jawab  :  B. Kejiwaan anak

6.Anak yang lumpuh layu pada satu kakinya karena terserang virus pada masa anak-anak maka virus tersebut adalah:
A. Tokso plasma
B. Rubella
C. Cito megalo virus
D. Polio
Jawab  :  D. Polio

7.Seorang ibu mengidap penyakit CMV dan untuk menyembuhkanya dia mengkon-sumsi obat berdasarkan petunjuk dokter, setelah melahirkan ternyata dia melahirkan anak beresiko berkebutuhan khusus, maka faktor penyebabnya adalah:
A. Keracunan
B. Infeksi
C. Heriditer
D. Parasit
Jawab  :  B. Infeksi

8.Seorang anak usia 2 tahun berat badannya menurut Kartu Menuju Sehat (KMS) selalu berada di bawah normal, sedangkan anak tersebut dari keluarga mampu sehingga dalam hal makanan selalu terpenuhi, yang menyebabkan pertumbuhan anak di bawah normal kemungkinanya adalah:
A. Infeksi
B. Kurang gizi
C. Mal-nutrisi
D. Parasit
Jawab  :  D. Parasit

9.Seorang anak yang mengalami kelumpuhan pada kakinya, sehingga dia merasa minder bergaul dengan teman sebayanya dan mengakibatkan prestasi belajarnyapun berada di bawah rerata, maka sebenarnya anak ini memiliki masalah:
A.Sosial
B. Psikologis
C. Fisiologis
D. Mobilisasi
Jawab  :  B. Psikologis

 10.Seorang anak mengalami keterbelakangan mental (tunagrahita) yang dilahirkan dari keluarga terdidik (SES tinggi), tetapi ternyata sejak kecil dia pola makannya kurang diperhatikan oleh orang tuanya, menurut dokter dia kekurangan zat yodium, maka anak ini kelainannya disebabkan oleh:
A. Keracunan
B. Infeksi
C. Pola asuh
D. Kurang gizi.
Jawab  :  D. Kurang gizi.


SUBUNIT 4 : HAK-HAK YANG DIMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Latihan

1.Coba buatlah ilustrasi tentang persamaan hak memperoleh pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
 Jawab :
Ilustrasi tentang persamaan hak memperoleh pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus       yaitu sebagai berikut.
Seorang bapak mengantar anaknya yang bernama Susanti ke sebuah sekolah dasar negeri yang ada tak jauh dari rumahnya untuk mendaftarkan sebagai siswa baru di sekolah tersebut. Setelah memenuhi berbagai persyaratan administrasi maka Susanti tercatat sebagai calon siswa sekolah, selanjutnya Susanti mengikuti tes pemeriksaan fisik dan diketahui jika dia memiliki kelainan pendengarannya, maka dengan tegas sekolah menolak dan membatalkan Susanti menjadi siswa sekolah, dengan alasan bahwa sekolah ini hanya untuk anak-anak yang normal. Dengan perasaan kecewa bapak Susanti pergi menuju ke sekolah khusus atau SLB bagi anak-anak tunarungu untuk mendaftarkan Susanti di sekolah khusus ini, tentu saja di sekolah khusus ini Susanti dapat diterima sebagai siswa karena memang sesuai dengan keadaan/kondisi Susanti. Namun harapan bapak Susanti agar anaknya kelak dapat berprestasi dan mampu bersaing dengan anak-anak normal, serta dapat diterima di sekolah umum tidak eklusif.

2.Bagaimana jika anak berkebutuhan khusus mendapatkan layanan pendidikan seperti anak normal.
 Jawab :
 Anak berkebutuhan khusus yang memperoleh layanan pendidikan seperti anak normal harus mendapatkan interpretasi yang baik dari sekolah yang menerima anak berkebutuhan khusus.Meskipun anak tersebut mendapat layanan yang sama dengan anak-anak yang normal pada umumnya,namun sekolah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dari anak yang berkebutuhan tersebut.Sekolah harus mampu mengembangkan bakat dan minat dari anak berkebutuhan khusus di tengah keterbatasan si anak dengan memberikan perhatian khusus.
3.Coba anda gambarkan pelanggaran hak anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh assesibilitas dalam pendidikan.
 Jawab :
 Gambaran pelanggaran hak anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh assesibilitas    dalam pendidikan seperti :
 a). Masih sangat sedikit lembaga pendidikan yang diperuntukan bagi anak-anak berkebutuhan khusus berdasarkan data dari direktorat PSLB anak berkebutuhan khusus yang telah mendapatkan layanan pendidikan baru 81.343 anak yang dilayani di sekolah khusus (SLB), sekolah inklusi dan percepatan belajar atau akselerasi, dari proyeksi jumlah anak berkebutuhan khusus 10% dari jumlah anak usia sekolah.
b).   Cara pandang terhadap anak berkebutuhan khusus  masih negatif maka pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus juga belum dapat memperoleh hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Persamaan hak sebenarnya telah diatur dengan berbagai perangkat perundangan formal, tetapi permasalahannya tidak adanya sangsi yang jelas terhadap pelanggaran peraturan yang ada, sehingga masih banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang belum memperoleh haknya. Contoh sebuah keluarga yang mempunyai anak cacat, bila ada sensus penduduk akan memberikan data yang tidak benar yaitu menyatakan bahwa keluarganya tidak ada yang cacat, karena kecacatan dianggapnya sebagai sesutu yang memalukan atau aib keluarga.  
                          

TES FORMATIF 4
Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang anda anggap paling benar
1.Sebuah sekolah menolak menerima calon siswa yang mengalami/menderita tunanetra menurut anda sekolah tersebut melanggar:
A. Ps. 31 UUD 45
B. Ps. 27 UU SPN
C. Ps. 5 UUD 45
D. Ps. 4 UU Penca
Jawab  :   A. Ps. 31 UUD 45

2.Jika dalam sebuah keluarga terdapat anak cacat, tetapi dalam sensus tidak mencantumkan adanya anak yang cacat karena malu, maka sikap ini disebut dengan :
A. Menerima
B. Menolak
C. Acceptable
D. Protected
Jawab  :   B. Menolak
  
3.Banyak pelanggaran hak-hak anak berkebutuhan khusus yang dilanggar oleh masyarakat dikarenakan:
A. Tidak tahu
B. Belum ada peraturannya
C. Tidak adanya sanksi pelangaran
D. Tidak perlu
Jawab  :   C. Tidak adanya sanksi pelangaran


4.Ungkapan yang menjamin anak berkelainan dan kebutuhan khusus memperoleh akses pendidikan yang sama terdapat pada:
A. Deklarasi Bandung
B. Deklarasi Surabaya
C. Dekalarasi London
D. Deklarasi Jakarta
Jawab  :   A. Deklarasi Bandung

5.Warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus, bunyi kalimat tersebut terdapat pada:
A. Ps 5 ayat 1 UUSPN
B. Ps 5 ayat 2 UUSPN
C. Ps 5 ayat 3 UUSPN
D. Ps 5 ayat 4 UUSPN
Jawab  :   B. Ps 5 ayat 2 UUSPN


6.Pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan dan bakat istimewa, memang perlu diakomodasi oleh pemerintah, adapun aturan yang ada tercantum pada UUSPN:
A.Ps 1
B. Ps 5
C. Ps 28
D. Ps 33
Jawab  :   B. Ps 5

7.Suatu keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus, tetapi dia tidak mau menyekolahkan anaknya dengan alasan tidak memiliki beaya maka keluarga tersebut melanggar, kecuali:
A. Hak asasi
B. Hak anak
C. UU No. 23 Th. 2002
D. UU No. 21 Tahun 1997
Jawab  :   D. UU No. 21 Tahun 1997

8.Suatu sekolah dasar menerima siswa anak berkebutuhan khusus yang memiliki kelainan ringan dengan jumlah terbatas dengan alasan terbatasnya fasilitas dan tenaga pengajarnya, menurut anda apakah hal ini dibenarkan?
A. Ya, itu proporsional
B. Tidak, itu melanggar hak asasi
C. Ya, sekolah berhak menolak calon siswa cacat
D. Tidak, seharusnya semua anak diterima tidak dibedakan.
Jawab  :   D. Tidak, seharusnya semua anak diterima tidak dibedakan.