Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
| |

Kamis, 15 November 2012

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


 UNIT 3  :  KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

SUBUNIT I  : ANAK-ANAK BERKELAINAN FISIK

Latihan


1.Buatlah sebuah rangkuman singkat mengenai klasifikasi anak-anak tunanetra, tunarungu dan tunadaksa. Jelaskan pula hal-hal khusus yang saudara ketahui mengenai klasifikasi ketiga jenis anak berkebutuhan khusus tersebut.
Jawab :
Anak-anak tunanetra dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.Berdasarkan Tingkat Ketajaman Penglihatan
- Kategori normal
- Kategori Low Vision (Sedang)
- Kategori The Blind (Berat)
b.Berdasarkan adaptasi Pedagogis
-Kemampuan melihat sedang (moderate visual disability)
-Ketidakmampuan melihat taraf berat (severe visual disability)
-Ketidakmampuan melihat taraf sangat berat (profound visual disability)
Anak-anak tunarungu dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.Klasifikasi umum
-The deaf atau tuli
-Hard of Hearing atau kurang dengar
b.Klasifikasi khusus
-Tunarungu ringan
-Tunarungu sedang
-Tunarungu berat
-Tunarungu sangat berat (profound)
Anak-anak tunadaksa dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.Cerebral palsy (CP) :
                              Ringan, dapat berjalan tanpa alat bantu, mampu berbicara dan dapat menolong dirinya sendiri. Sedang, memerlukan bantuan untuk berjalan, latihan berbicara, dan mengurus diri sendiri. Berat, memerlukan perawatan tetap dalam ambulansi, berbicara, dan menolong diri sendiri.
b.Berdasarkan letaknya
Spastic, kekakuan pada sebagian atau seluruh ototnya.
Dyskenisia, gerakannya tak terkontrol (athetosis), serta terjadinya kekakuan pada seluruh tubuh yang sulit digerakkan (rigid).
Ataxia, gangguan keseimbangan, koordinasi mata dan tangan tidak berfungsi, dan cara berjalannya gontai.
Campuran, yang mengalami kelainan ganda
c. Polio
-Tipe spinal, kelumpuhan pada otot-otot leher, sekat dada, tangan dan kaki
-Tipe bulbair, kelumpuhan fungsi motorik pada satu atau lebih saraf tepi yang menyebabkan adanya gangguan pernapasan.
-Tipe bulbispinalis, gangguan antara tipe spinal dan bulbair.
-Encephalitis, yang umumnya ditandai dengan adanya demam, kesadaran menurun, tremor, dan kadang-kadang kejang

2.Jelaskan pengalaman saudara, apakah selama ini pernah menemui anak-anak berkebutuhan khusus yang termasuk tunanetra, tunarungu, atau tunadaksa di sekolah atau di lingkungan sekitar saudara tinggal? Bagaimanakah dengan taraf kelainan yang disandangnya, termasuk ringan, sedang, ataukah berat?
Jawab :
Dari pengalaman saya,anak-anak berkebutuhan khusus yang pernah saya temui di sekolah adalah anak yang mengalami tunarungu ringan dimana ia mengalami kesulitan untuk merespon suara-suara yang datangnya agak jauh sehingga memerlukan perhatian khusus dalam belajarnya di sekolah, misalnya dengan menempatkan tempat duduk di bagian depan, yang dekat dengan guru.Sementara di lingkungan sekitar tempat tinggal saya ada anak yang mengalami tunadaksa jenis Cerebral Palsy (CP) taraf ringan yang dapat berjalan tanpa alat bantu,mampu berbicara dan dapat menolong dirinya sendiri meski masih harus mendapatkan pengawasan dari orang tuanya.

3.Sudah sesuaikah layanan pendidikan yang diberikan untuk anak-anak penyandang tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa, jika dilihat dari tingkat ketunaannya selama ini? Jelaskan pendapat saudara, disertai landasan pemikirannya secara obyektif.
Jawab :
Layanan yang diberikan kepada anak-anak penyandang tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa saat ini sudah sesuai karena di jamin dalam undang-undang dan peraturan pemerintah.Namun, dalam kenyataan saat ini masih banyak anak-anak penyandang tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa karena kurangnya akses dan ketiadaan biaya terutama masyarakat berpendapatan rendah. Hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengatasi dengan cara membangun lebih banyak SLB serta pengadaan tenaga pengajar serta mendorong pihak swasta untuk ikut berpartisipasi.




Tes Formatif 1

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling tepat, pada setiap item berikut ini;
1.Berdasarkan klasifikasinya, tunanetra adalah seseorang yang mengalami kelainan fungsi penglihatan taraf ….
A. Low vision
B. The blind
C. Sangat berat
D. Ringan sampai sangat berat
Jawab  :  D. Ringan sampai sangat berat

2.Anak tunanetra dikategorikan low vision, apabila yang bersangkutan memiliki ketajaman penglihatan ....
A. 6/20m-6/60m
B. Kurang dari 6/20m
C. 6/6m – 6/16m
D. Visus 0
Jawab  :  A. 6/20m-6/60m

3.Sedang anak tunanetra yang dikategorikan buta total atau the blind, apabila yang bersangkutan memiliki ketajaman penglihatan taraf ....
A. 6/20m-6/60m
B. Kurang dari 6/20m
C. 6/6m – 6/16m
D. Visus 0
Jawab  :  D. Visus 0

4.Sebenarnya anak tunanetra yang dikategorikan buta atau the blind, masih ada kemungkinan melihat ....
A. Jarak jauh
B. Tulisan yang diperbesar
C. Jarak dekat
D. Membedakan terang dan gelap
Jawab  :  D. Membedakan terang dan gelap

5.Tunarungu adalah seseorang yang mengami kelainan fungsi pendengaran pada taraf ....
A. Ringan sampai berat
B. Berat
C. Sedang
D. Ringan
Jawab  :  A. Ringan sampai berat

6.Anak tunarungu dikategorikan kurang dengar atau hard of hearing, apabila yang bersangkutan memiliki tingkat pendengaran ....
A. Lebih dari 90 dB
B. Kurang dari 90 dB
C. 46 – 70 dB
D. 71 – 90 dB
Jawab  :  B. Kurang dari 90 dB

7.Sedang anak tunarungu yang dikategorikan tuli total atau the deaf, apabila yang bersangkutan memiliki tingkat pendengaran taraf ....
A. Lebih dari 90 dB
B. Kurang dari 90 dB
C. 46 – 70 dB
D. 71 – 90 dB
Jawab  :  A. Lebih dari 90 dB

8.Berdasarkan letak kelainan anak tunadaksa pada hakekatnya diklasifikasikan sebagai berikut, kecuali ....
A. Spastic
B. bulbair
C. Dyskenesia
D. Ataxia
Jawab  :  B. bulbair

9. Anak tunadaksa yang termasuk kategori cerebral palcy (cp) taraf sedang, dalam aktivitasnya ....
A. Tidak membutuhkan bantuan
B. Masih bisa berjalan dengan baik
C. Memerlukan bantuan dalam berjalan
D. Tidak dapat berjalan
Jawab  :  C. Memerlukan bantuan dalam berjalan

10. Pada hakikatnya anak tunadaksa yang termasuk kategori polio, tipe spinal mengalami kelumpuhan pada ....
A. Fungsi motoriknya
B. Tangan dan kaki
C. Saraf tepi
D. Tremor
Jawab  :  B. Tangan dan kaki


SUBUNIT 2 : ANAK BERKELAINAN MENTAL EMOSIONAL

Latihan

1.Buatlah sebuah rangkuman singkat mengenai klasifikasi anak-anak tunagrahita dan tunalaras Jelaskan pula hal-hal khusus yang saudara ketahui mengenai klasifikasi kedua jenis anak berkebutuhan khusus tersebut.
Jawab  : 
Klasifikasi anak-anak tunagrahita yaitu sebagai berikut :
a.Berdasarkan kapasitas intelektual (sekor IQ)
                        -Tunagrahita ringan IQ 50 – 70
                        -Tunagrahita sedang IQ 35 – 50
                        -Tunagrahita berat IQ 20 – 35
                        -Tunagrahita sangat berat memiliki IQ di bawah 20
b. Berdasarkan kemampuan akademik
                        -Tunagrahita mampudidik
                        -Tunagrahita mampulatih
                        -Tunagrahita perlurawat
c Berdasarkan tipe klini pada fisik
                        -Down’s Syndrone (Mongolism)
                        -Macro Cephalic (Hidro Cephalic)
                        -Micro Cephalic
Selain itu masih ada pengklasifikasian anak tunagrahita berdasarkan dasar pandang dalam penelompokannya,yaitu :
a.Klasifikasi yang berpandangan medis,diantaranya :
-Down Syndrom (dahulu disebut Mongoloid)
-Kretin
-Hydrocephalus
-Microcephalus, Macrocephalus, Brachicephalus dan Schaphocephalus
-Cerebral Palsy (kelompok kelumpuhan pada otak)
-Rusak otak (Brain Damage)
b.Klasifikasi yang berpandangan pendidikan,diantaranya :
-Mampu didik, anak ini setingkat mild, Borderline, Marginally dependent, moron, dan debil. IQ mereka berkisar 50/55-70/75.
-Mampu latih, setingkat dengan Morderate, semi dependent, imbesil, dan memiliki tingkat kecerdasan IQ berkisar 20/25-50/55.
-Perlu rawat, mereka termasuk Totally dependent or profoundly mentally retarded, severe, idiot, dan tingkat kecerdasannya 0/5-20/25
c.Klasifikasi yang berpandangan sosiologis,diantaranya :
- Tunagrahita ringan; tingkat kecerdasan (IQ) mereka berkisar 50-70,
-Tunagrahita sedang; tingkat kecerdasan (IQ) mereka berkisar antara 30-50
-Tunagrahita berat dan sangat berat, mereka sepanjang kehidupannya selalu tergantung bantuan dan perawatan orang lain
d. Klasifikasi yang dikemukakan oleh Leo Kanner (Amin, 1995:22-24), diantaranya :
-tunagrahita absolut
-tunagrahita relatif
-tunagrahita semu ( pseudo mentally retarded)
e. Klasisikasi menurut kecerdasan (IQ), dikemukakan oleh Grosman (Hallahan & Kauffman, 1988:48) ,diantaranya :
-Mild Mental Retardation
-Mederate Mental Retardation
-Severe Mental Retardation
   -Profound Mental Retardation
Klasifikasi anak-anak tunalaras yaitu sebagai berikut :
a.Berdasarkan perilakunya yaitu :
-beresiko tinggi
-beresiko rendah
-kurang dewasa
-agresif
b.Berdasarkan Kepribadian
-Kekacauan perilaku
-Menarik diri (withdrawll)
-Ketidakmatangan (immaturity)
-Agresi sosial
2.Jelaskan pengalaman saudara, apakah selama ini pernah menemui anak-anak berkebutuhan khusus yang termasuk tunagrahita, atau tunalaras di sekolah atau di lingkungan sekitar saudara tinggal? Bagaimanakah dengan taraf kelainan yang disandangnya, termasuk ringan, sedang, ataukah berat?
Jawab :
Anak berkebutuhan khusus yang termasuk tunagrahita pernah saya temui dilingkungan sekitar tempat tinggal saya.Taraf tunagrahita yang disandangnya termasuk tunagrahita ringan karena dapat menyesuaikan diri pada lingkungan sosial yang lebih luas dan mampu melakukan pekerjaan setingkat semi terampil.Di lingkungan sekolah pun saya temui anak yang termasuk tunagrahita ringan yang mampu latih serta dapat melakukan interaksi sosial maupun bergaul.
3.Sudah sesuaikah layanan pendidikan yang diberikan untuk anak-anak penyandang tunagrahita dan tunalaras, jika dilihat dari tingkat ketunaannya selama ini? Jelaskan pendapat saudara, disertai landasan pemikirannya secara obyektif.
 Jawab:
Layanan pendidikan yang diberikan untuk anak-anak penyandang tunagrahita dan tunalaras saat ini sudah sesuai. Tetapi masih kurang menjangkau keseluruh penjuru daerah di Indonesia. Masih banyak anak-anak penyandang tunagrahita dan tunalaras di daerah yang belum merasakan layanan pendidikan sehingga mereka cenderung merasa kurang percaya diri dan susah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.

Tes Formatif 2

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling tepat, pada setiap item berikut ini;
1.Secara umum anak tunagrahita, dikelompokkan menjadi beberapa kategori
berikut ini, kecuali ....
A. Ringan (mild)
B. Sangat ringan (slow learner)
C. Sedang (moderate)
D. Berat (severe)
Jawab  :   B. Sangat ringan (slow learner)

2.Anak tunagrahita yang dikategorikan sebagai anak mampulatih (imbecil) apabila yang bersangkutan memikili tingkat kecerdasan ....
A. lebih dari 70
B. Antara 51 - 70
C. Antara 31 - 50
D. Kurang dari 30
Jawab  :  C. Antara 31 - 50

3.Sedangkan anak tunagrahita yang dikategorikan sebagai anak mampudidik (debil) apabila yang bersangkutan memikili tingkat kecerdasan ....
A. lebih dari 70
B. Antara 51 - 70
C. Antara 31 - 50
D. Kurang dari 30
Jawab  :  B. Antara 51 - 70

4.Anak-anak tunagrahita kategori berat atau sangat berat, pada umumnya secara pedagogis dikatakan sebagai anak ....
A. lambat belajar
B. Mampu didik
C. mampu latih
D. mampu rawat
Jawab  :  D. mampu rawat

5.Anak-anak tunagrahita yang dikategorikan sebagai down,s syndrom, ditunjukkan adanya ciri-ciri ....
A. kepala besar
B. Kepala kecil
C. Kepala berair
D. Mata sipit
Jawab  :  D. Mata sipit

6.Sedang anak-anak tunagrahita yang secara klinis dikategorikan kretin, ditunjukkan dengan adanya ciri-ciri ....
A. Pipi bulat
B. Telinga kecil
C. Tangan dan kaki pendek
D. Bibir tebal
Jawab  :  C. Tangan dan kaki pendek

7.Berdasarkan perilakunya anak-anak tunalaras mencakup perilaku berikut, kecuali....
A. Beresiko tinggi
B. Beresiko rendah
C. Agresif
D. Ketidak matangan
Jawab  :  D. Ketidak matangan

8.Anak-anak tunalaras yang perilaku sosialnya termasuk berisiko tinggi, umumnya berperilaku ....
A. Sering membolos
B. Hiperaktif
C. Kecemasan
D. Kurang percaya diri
Jawab  :  B. Hiperaktif

9.Anak-anak tunalaras yang perilaku sosialnya termasuk agresif, umumnya berperilaku, ini tercermin pada perilaku:
A. Suka menyerang
B. Suka berkelai
C. Suka mengancam
D. Memiliki gang jahat
Jawab  :  D. Memiliki gang jahat

10.Sedangkan anak-anak tunalaras yang perilaku sosialnya termasuk berisiko rendah, tercermin pada perilaku berikut, kecuali:
A. Merasa tertekan
B. Menarik diri
C. tidak mau bergaul
D. ketakutan
Jawab  :  B. Menarik diri


SUBUNIT 3 : ANAK BEKELAINAN AKADEMIK

Latihan

1.Buatlah sebuah rangkuman singkat mengenai klasifikasi anak-anak berbakat, dan anak berkesulitan belajar . Jelaskan pula hal-hal khusus yang saudara ketahui mengenai klasifikasi kedua jenis anak berkebutuhan khusus tersebut.
 Jawab :
 Klasifikasi anak-anak berbakat seperti :
- gifted yaitu anak didik atau siswa yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) yang tinggi, yang ditandai dengan didapatkannya skor IQ yang tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi
- talented yaitu ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan unggul dalam bidang akademis yang khusus (seperti matematika, bahasa), juga bidang seni, musik, dan drama
- genius yaitu merujuk pada individu yang telah menampilkan kemampuan tingkat tinggi yang luar biasa pada prestasi bermakna
- prodigy yaitu merujuk pada anak yang mampu berprestasi secara menakjubkan dalam bidang keterampilan tertentu seperti matematika, catur dan music.
Klasifikasi anak-anak berkesulitan belajar seperti :
- Kesulitan Berlajar Perkembangan
  Pengelompokkan kesulitan belajar pada anak usia di bawah 5 tahun (balita) adalah kesulitan belajar perkembangan, hal ini dikarenakan anak balita belum belajar secara akademis, tetapi belajar dalam proses kematangan prasyarat akademis, seperti kematangan persepsi visual-auditory, wicara, daya deferensiasi, kemampuan sensory-motor dsb.
- Kesulitan Belajar Akademik
Anak-anak usia sekolah yaitu usia di atas 6 tahun masuk dalam kelompok kesulitan belajar akademik, disebabkan karena kesulitan belajar akademik anak-anak ini mengalami kesulitan bidang akademik di sekolah yang sangat spesifik yaitu kesulitan dalam satu jenis/bidang akademik seperti berhitung/matematika (diskalkulia), kesulitan membaca (disleksia), kesulitan menulis (disgraphia), kesulitan berbahasa (disphasia), kesulitan/tidak terampil (dispraksia), dsb
2.Jelaskan pengalaman saudara, apakah selama ini pernah menemui anak-anak berkebutuhan khusus yang termasuk berbakat, atau anak berkesulitan belajar di sekolah atau di lingkungan sekitar saudara tinggal? Bagaimanakah dengan taraf kelainan yang disandangnya, termasuk ringan, sedang, ataukah berat?
Jawab :
Dari pengalaman saya, selama ini sudah banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang saya temui bahkan saya ajar. Anak-anak tersebut mulai dari anak berbakat,anak berkelainan fisik, maupun anak berkesulitan belajar baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal. Anak-anak tersebut ada yang berada dalam taraf yang berat, sedang, dan lebih banyak taraf ringan.
3.Sudah sesuaikah layanan pendidikan yang diberikan untuk anak-anak penyandang berbakat, dan anak berkesulitan belajar, jika dilihat dari tingkat ketunaannya selama ini? Jelaskan pendapat saudara, disertai landasan pemikirannya secara obyektif.
Jawab :
Layanan pendidikan yang diberikan untuk anak-anak penyandang berbakat saat ini sudah sesuai jika dilihat dari tingkat ketunaannya. Namun, layanan pendidikan bagi anak-anak penyandang berkesulitan belajar masih belum maksimal karena beberapa faktor seperti kurangnya sarana dan prasarana pendukung, tenaga pengajar yang belum memadai di bidang layanan tersebut, dan faktor kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua anak.


Tes Formatif 3
Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling tepat, pada setiap item berikut ini;
1. Anak-anak berbakat, pada hakekatnya anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki kecerdasan ....
A. Rata-rata normal
B. Satu tingkat di atas rata-rata
C. Dua tingkat di atas rata-rata
D. Di atas rata-rata normal
Jawab  :  D. Di atas rata-rata normal

2.Anak-anak berbakat yang dikategorikan sebagai superior menurut stanfor Binet, apabila yang bersangkutan memiliki tingkat kecerdasan ....
A. 110 – 119
B. 120 – 139
C. 140 – 169
D. Di atas 169
Jawab  :  C. 140 – 169

3. Anak-anak berbakat yang dikategorikan sebagai superior menurut stanfor Binet, apabila yang bersangkutan memiliki tingkat kecerdasan ....
A. 110 - 119
B. 120 - 139
C. 140 - 169
D. Di atas 169
Jawab  :  B. 120 - 139

4. Pada dasarnya klasifikasi anak-anak berbakat itu, secara pedagogis cara pengelompokkannya ....
A. Sama dengan anak-anak lainnya
B. Berbeda dengan anak-anak lainnya
C. Sebagian besar sama dengan anak lainnya
D. Sebagian besar berbeda dengan anak lainnya
Jawab  :   C. Sebagian besar sama dengan anak lainnya

5. Secara umum anak-anak berbakat, sebagaimana yang dituangkan dalam aturan perundang-undangan, mengacu pada ....
A. Intelektual umum dan akademik
B. Berfikir kreatif dan produktif
C. Kecerdasan spiritual
D. Kecerdasan emosional
Jawab  :  D. Kecerdasan emosional

6. Anak-anak berkebutuhan khusus, yang mengalami kesulitan belajar secara umum diklasifikasikan secara ....
A. akamik
B. perkembangan
C. akademik dan perkembangan
D. usia anak
Jawab  :  C. akademik dan perkembangan

7. Seseorang yang mengalami kesulitan belajar karena faktor kematangan, termasuk pada kategori kesulitan ....
A. Akademik
B. Perkembangan
C. Pertumbuhan
D. Mental
Jawab  :  B. Perkembangan

8. Anak-anak berkesulitan belajar spesifik, umumnya adalah mereka yang dikategorikan mengalami kesulitan berikut, kecuali ....
A. membaca
B. menggambar
C. menulis
D. berhitung
Jawab  :  B. menggambar

9. Disleksia merupakan salah kategori anak berkesulitan belajar, khususnya dalam hal ....
A. Menghitung
B. Menulis
C. Menghafal
D. Membaca
Jawab  :  D. Membaca

 10. Anak-anak berkesulitan belajar khusus, yang mengalami kesulitan motoriknya, dikenal pula sebagai ....
A. Disleksia
B. Dispraksia
C. Disgraphia
D. Diskalkulia
Jawab  : B. Dispraksia