UNIT
5 :
LAYANAN PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
SUBUNIT I: PRINSIP-PRINSIP LAYANAN PENDIDIKAN BAGI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Latihan
1.Datanglah ke
suatu SLB, amati pelaksanaan pendidikan yang ada di sana, prinsip-prinsip
layanan apa yang ia terapkan dalam pelaksanaan pendidikan . Diskusikan dengan
teman-temanmu, prinsip mana yang lebih dominan dalam pelaksanaan pendidikan.
Jawab :
Dari sebuah SLB yang saya amati dan
pelajari,beberapa prinsip yang diterapkan oleh sekolah tersebut diantaranya :
a.Keseluruhan
anak (all the children),semua anak mendapatkan pelayanan yang sama meskipun
terdapat keragaman sesuai dengan jenis kebutuhan masing-masing anak.
b.Kenyataan
(reality),yaitu bahwa semua anak yang mengalami keterbatasan mendapatkan
dukungan spritual dan moril agar anak dapat menrima kenyataan dan tetap dapat
belajar tanpa ada beban dan rasa malu.
c.Program yang
dinamis (a dynamic program), diterapkan untuk membantu guru mengkaji pendidikan
di dalam sekolah tersebut karena adanya karakteristik anak heterogen.
d.Kesempatan
yang sama (equality of opportunity), masih diterapkan oleh SLB agar anak2 di sekolah tersebut tetap merasa
nyaman belajar dan dapat mengembangkan bakat dan prestasi masing-masing anak
didik.
e.Kerjasama
(cooperative), dilaksanakan oleh semua warga sekolah karena dengan kerjasama
yang terjadi maka semua masalah dalam sekolah tersebut dapat diatasi dengan
baik.
2.Diskusikan
dengan teman anda, apakah setiap anak berkebutuhan khusus memerlukan
prinsip-prinsip tertentu dalam layanan pendidikan. Identifikasikan mana yang
cenderung sama dan mana yang lebih bersifat spesifik sesuai dengan ketunaannya.
Jawab :
Menurut pendapat yang kami temukan,setiap anak
memerlukan prinsip-prinsip tertentu dalam layanan pendidikan sehingga mereka
dapat mengembangkan bakat dan talenta yang mereka miliki dan merasa dihargai
dan diterima.Prinsip-prinsip yang cenderung sama kepada setiap anak
berkebutuhan khusus adalah prinsip keseluruhan anak, kenyataan,program yang
dinamis,kesempatan yang sama,dan kerjasama serta kasih sayang.Sementara prinsip
yang cenderung bersifat spesifik sesuai ketunaannya adalah prinsip
keperagaan,keterpaduan dan keserasian antar ranah,pengembangan minat dan
bakat,kemampuan anak,model,pembiasaan,latihan,pengulangan,dan penguatan.
3.Cobalah
perhatikan penerapan prinsip individualisasi. Apakah prinsip tersebut
memerlukan cara khusus dalam penerapannya bagi anak berkebutuhan khusus.
Jawab :
Prinsip individualisasi dalam penerapannya memerlukan cara
khusus,karena memperhatikan perbedaan individu anak,potensi anak,bakat dan
kemampuan masing-masing anak.Cara yang dilakukan dalam prinsip individualisasi
berbeda pada setiap anak sesuai dengan tingkat ketunaannya.Bagi anak
tunanetra,prinsip individual mendorong guru untuk memenuhi tuntutan variasi
ketunaan dan kemampuan anak.
Tes
Formatif 1
Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling
tepat pada setiap butir soal di bawah ini.
1. Anak berkebutuhan khusus memperoleh kesempatan
yang sama untuk memperoleh pendidikan. Ini sesuai dengan prinsip....
A. all the
children
B. reality
C. equality
of opportunity
D. cooperative
Jawab : C. equality
of opportunity
2. Guru pada sekolah berkebutuhan khusus dalam
menjelaskan konsep diupayakan sesuai dengan aslinya, bila tidak mungkin
menggunakan model atau bagan. Hal ini sesuai dengan prinsip....
A. kenyataan
B. keperagaan
C. kemampuan anak
D. model
Jawab : B. keperagaan
3. Layanan pendidikan pada anak berkebutuhan khusus
sering melibat berbagai ahli agar layanan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan anak. Ini sesuai dengan prinsip....
A. all the
children
B. reality
C. equality
of opportunity
D. cooperative
Jawab : D. cooperative
4. Subjek didik selalu berkembang, oleh karena itu
layanan pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan anak. Kondisi ini
sesuai dengan prinsip....
A. reality
B. equality
of opportunity
C. a
dynamic program
D. all the
children
Jawab : C. a
dynamic program
5. Sapaan yang selalu diberikan oleh guru secara
tulus kepada anak didik, sesuai dengan prinsip....
A. kasih sayang
B. belas kasihan
C. keperagaan
D. model
Jawab : A.
kasih sayang
6. Anak tunagrahita sering berperilaku sesuai
dengan perilaku gurunya. Bila guru sering marah dengan membanting sesuatu, maka
anak kadang menirukannya. Keadaan ini sesuai dengan prinsip....
A. kasih sayang
B. belas kasihan
C. keperagaan
D. model
Jawab : D.
model
7. Dalam mengajar guru sering menggunakan media
yang sedapat mungkin mendekati benda aslinya. Keadaan ini sesuai dengan
prinsip....
A. model
B. keperagaan
C. pengalaman langsung
D. kebermaknaan
Jawab : B.
keperagaan
8. Guru sering memberikan pujian kepada anak mana
kala anak memberikan respon yang tepat dari harapan guru. Keadaan ini sesuai
dengan prinsip....
A. keperagaan
B. penguatan (reinforcement)
C. kasih sayang
D. hadiah
Jawab : B.
penguatan (reinforcement)
9. Cara mengajar anak tunanetra berbeda dengan
mengajar anak tunarungu. Pernyataan ini sesuai dengan prinsip....
A. kasih sayang
B. kebermaknaan
C. individualisasi
D. latihan
Jawab : C.
individualisasi
10. Dalam mengajarkan suatu konsep buah (misalnya
mangga) guru menunjukkan bendanya, anak diminta meraba, mencium, mungkin sampai
merasakan. Dalam mengajar ini guru menerapkan prinsip....
A. totalitas
B. keperagaan
C. penguatan
D. individualisasi
Jawab : A.
totalitas
SUBUNIT 2
: PENDEKATAN LAYANAN PENDIDIKAN
Latihan
1.Datanglah ke
suatu SLB, amati pendekatan layanan pendidikan apa yang ada di sekolah
tersebut. Diskusikan cara-cara penggunaan yang lebih efisien dalam mendukung
pelaksanaan pendidikan.
Jawab :
Pendekatan layanan pendidikan yang ada di SLB yang
saya amati yaitu pendekatan individual dan pendekatan kelompok.Menurut guru
yang mengajar di sekolah tersebut adalah pendekatan individual mengingat
keberagaman dari masing-masing anak dalam kebutuhan khususnya serta tingkat
ketunaannya.Disamping itu,guru-guru juga menggunakan pendekatan remedial dan
pendekatan akseleratif untuk membantu anak mencapai kompetensi yang diharapkan
dengan melatih anak menutupi kekurangannya melalui kemampuan yang dia
miliki.Cara-cara penggunaan yang lebih efisien dalam mendukung pelaksanaan
pendidikan yaitu :
-
Mengelompokkan
anak berkebutuhan khusus sesuai dengan tingkat ketunaannya (pendekatan
kelompok)
-
Dalam
kelompok tersebut guru dapat mengelompokkan lagi secara individu-individu
setiap anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan hasil yang optimal
(pendekatan individu)
-
Guru dapat
menggabungkan kedua pendekatan tersebut sesuai dengan materi ajar serta kondisi
masing-masing anak.
2.Diskusikan
dengan teman anda, apakah masing-masing pendekatan tersebut berbeda menurut
kelainan anak. Identifikasikan mana yang cenderung sama dan mana yang lebih
bersifat spesifik sesuai dengan ketunaannya.
Jawab :
Pendekatan yang dilakukan bagi anak berkebutuhan
khusus akan berbeda penerapannya menurut kelainan masing-masing anak.Pendekatan
yang cenderung sama bagi anak berkebutuhan khusus adalah pendekatan kelompok
karena memiliki kelebihan dari segi waktu,tenaga,dan biaya yang dapat
diterapkan bagi sesama anak tunanetra,sesama anak tunarungu,atau sesama anak
tunadaksa.Pendekatan individu dapat juga diterapkan pada masing-masing anak
berkelainan fisik namun tergantung tingkat ketunaan anak.Sementara
itu,pendekatan yang bersifat spesifik adalah pendekatan individu yang dipadukan
dengan pendekatan remidial dan pendekatan akseleratif yang cocok dikembangkan bagi
anak-anak berkelainan mental emosional (anak tunagrahita dan anak tunalaras),
anak berbakat dan anak berkesulitan belajar spesifik.
3.Cobalah amati
di SD, apakah anda menemukan anak berkebutuhan khusus. Cobalah rancang cara
pelayanan pendidikannya.
Jawab :
Setelah saya melakukan pengamatan di sebuah SD,
saya menemukan anak-anak berkebutuhan khusus seperti gangguan perilaku,gangguan
konsentrasi,dan anak hiperaktif.Cara pelayanan yang dapat diterapkan bagi
anak-anak tersebut yaitu :
-
Anak yang
mengalami gangguan perilaku dapat ditangani dengan beberapa layanan seperti
memberikan layanan remediasi,layanan kompensasi serta layanan prevensi.
-
Anak yang
mengalami gangguan konsentrasi dapat ditangani dengan beberapa layanan seperti
layanan bimbingan sosial,layanan remediasi,layanan kompensasi dan layanan
prevensi.
-
Anak yang
hiperaktif dapat ditangani dengan beberapa layanan seperti layanan pendekatan
terapi,layanan multidisipliner,layanan kompensasi ,dan layanan prevensi.
Tes Formatif 2
Pilihlah salah satu alternatif
jawaban yang paling tepat pada setiap butir soal di bawah ini.
1. Pendekatan layanan
pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang berorientasi pada pencapaian
kompetensi lebih sesuai dengan pendekatan....
A. kelompok/klasikal
B. individual
C. remidiatif
D. akseleratif
Jawab : B.
individual
2. Pendekatan layanan pendidikan anak berkebutuhan
khusus yang lebih menekankan kelemahan anak lebih sesuai pada pendekatan....
A. kelompok/klasikal
B. individual
C. remidiatif
D. akseleratif
Jawab : C.
remidiatif
3. Pendekatan layanan pendidikan anak berkebutuhan
khusus yang mendorong untuk penguasaan kompetensi lebih optimal terdapat pada
pendekatan....
A. kelompok
B. klasikalindividual
C. remidiatif
D. akseleratif
Jawab : D.
akseleratif
4. Latihan orientasi dan mobilitas merupakan
layanan khusus bagi anak....
A. tunanetra
B. tunalaras
C. tunadaksa
D. tunarungu
Jawab : A.
tunanetra
5. Cubaritma merupakan alat bantu layanan khusus
pada anak....
A. tunalaras
B. tunarungu
C. tunanetra
D. tunagrahita
Jawab : C.
tunanetra
6. Isyando merupakan bahasa isyarat....
A. lokal
B. mimik
C. ungkapan badaniah
D. formal
Jawab : D.
formal
7. Layanan binagerak dan aksesibilitas lebih
diutamakan bagi anak....
A. tunadaksa
B. tunarungu
C. tunanetra
D. tunawicara
Jawab : A.
tunadaksa
8. Layanan sensomotorik dan mengurus diri sendiri
lebih diutamakan bagi anak....
A. tunarungu
B. tunalaras
C. tunagrahita
D. tunadaksa
Jawab : C.
tunagrahita
9. Layanan akselerasi sangat sesuai bagi anak....
A. tunanetra
B. berbakat
C. tunarungu
D. tunadaksa
Jawab : B.
berbakat
10. Layanan di bawah ini yang kurang tepat untuk
memberikan layanan pendidikan bagi anak berkesulitan belajar spesifik
adalah....
A. remidiatif
B. kompensatif
C. preventif
D. akseleratif
Jawab : D.
akseleratif
SUBUNIT 3
: FASILITAS PENDIDIKAN
Latihan
1.Datanglah ke
suatu SLB, amati fasilitas pendidikan dan fasilitas pendukung pendidikan yang
ada di sekolah tersebut. Diskusikan cara-cara penggunaan yang lebih efisien
dalam mendukung pelaksanaan pendidikan.
Jawab :
Fasilitas yang ada di SLB Tallunglipu yaitu :
- Gedung sekolah
- Ruang terapi berbicara
- Ruang bina komunikasi persepsi bunyi dan irama
- Ruang psikologi
Cara-cara penggunaan fasilitas tersebut yaitu :
- Gedung sekolah : merupakan tempat melakukan
segala aktivitas sekolah
- Ruang terapi berbicara : merupakan tempat
menstimulus anak untuk melatih berbicara
- Ruang bina
komunikasi persepsi bunyi dan irama : merupakan tempat untuk anak dapat
menyamakan pendapat tentang suatu bunyi dan irama
- Ruang
psikologi : merupakan tempat untuk memberikan layanan pendidikan psikologis
anak
2.Diskusikan
dengan teman anda, apakah fasilitas pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus
ada yang lebih bersifat umum, dan bahkan cenderung sama dengan anak normal.
Identifikasikan mana yang cenderung sama dan mana yang lebih bersifat spesifik
sesuai dengan ketunaannya.
Jawab :
Fasilitas anak berkebutuhan khusus yang sama dengan
anak normal seperti tempat belajar, pakaian, alat tulis menulis.
Fasilitas anak berkebutuhan khusus yang spesifik
sesuai dengan ketunaannya seperti huruf braile, ruang psikologi, ruang terapi
berbicara, ruang bina komunikasi, dan
lain sebagainya.
3.Cobalah
menggunakan salah satu fasilitas pendukung pendidikan untuk salah satu jenis
anak berkebutuhan khusus. Misalnya kruk atau kursi roda. Pengalaman belajar apa
yang anda peroleh dari menggunakannya. Buatlah cerita pendek tentang penggunaan
peralatan tersebut.
Jawab :
Dari pengalaman saya menggunakan alat bantu seperti
kursi roda, saya dapat belajar tentang cara menggunakannya.Selain itu, saya
dapat merasakan terbatasnya kemampuan untuk melakukan aktivitas. Dari
pengalaman tersebut dapat dipetik hikmah betapa anak-anak berkebutuhan khusus
sangat membutuhkan layanan yang baik untuk dapat melakukan aktivitas dan
mengembangkan bakatnya serta merasa dihargai.
Tes Formatif 3
Pilihlah salah
satu alternatif jawaban yang paling tepat pada setiap butir soal di bawah ini.
1.
Tulisan yang digunakan untuk anak tunanetra adalah....
A. steno
B. morse
C. braille
D. lambang
Jawab : C. braille
2.
Alat mobilisasi yang menjadikan tunanetra mandiri adalah....
A. kursi roda
B. tongkat putih
C. Optacon
D. Anjing penuntun
Jawab : B. tongkat putih
3. Laser
cane merupakan alat untuk membantu anak tunanetra dalam....
A. berhitung
B. menulis
C. membaca
D. berjalan
Jawab : D. berjalan
4.
Audiometer merupakan alat untuk....
A. mengukur pendengaran
B. membantu mendengarkan
C. mempergakan pendengaran
D. memaknai pendengaran
Jawab : A. mengukur pendengaran
5.
Alat di bawah ini yang paling tepat untuk membenahi artikulasi anak adalah....
A. audiometer
B. spatel
C. cermin
D. garutala
Jawab : B. spatel
6.
Manik-manik, benang crayon, wash, lotion merupakan alat untuk pembelajaran....
A. artikulasi
B. motorik kasar
C. sensomotorik
D. terapi
Jawab : C. sensomotorik
7.
Bola kecil, bola besar, dan alat keseimbangan merupakan fasilitas untuk
pembelajaran....
A. artikulasi
B. motorik kasar
C. sensomotorik
D. motorik halus
Jawab : B. motorik kasar
8. Alat bantu gerak pada anak tunadaksa yang
dipergunakan untuk memperkuat otot berbentuk....
A. Splint
B. Kruk
C. Brace
D. Wheel chair
Jawab : C. Brace
9. Bahan untuk membuat splint adalah....
A. kayu
B. kertas koran
C. kain
D. tanah liat
Jawab : A. kayu
10. Barbel, box tinju, merupakan fasilitas
pendukung pendidikan pada anak....
A. tunagrahita
B. tunadaksa
C. tunanetra
D. tunalaras
Jawab : B.
tunadaksa