Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
| |

Senin, 12 November 2012

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL 2


UNIT 2 :  TEORI DAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

SUBUNIT I : TEORI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Latihan
1.Bagaimana kedudukan budaya WASP dan kelompok yang lain dalam konsep Horace Kallen?
Jawab :
Kedudukan budaya WASP dan kelompok yang lain dalam konsep Horace Kallen yaitu Kallen tetap mengakui bahwa budaya WASP di AS itu sebagai budaya yang dominan, sementara budaya-budaya yang lain itu dipandang menambah variasi dan kekayaan budaya Amerika.
2. Sebutkan tiga kelompok budaya yang mendominasi pemikiran multikultural di AS menurut James A. Banks?
Jawab :
Tiga kelompok budaya yang mendominasi pemikiran multikultural di AS menurut James A. Banks adalah :
- Kelompok Tradisionalis Barat
- Kelompok  Afrosentris
- Kelompok  Multikulturalis
3.Bagaimana pandangan Bill Martin tentang Pendidikan Multikultural ?
Jawab :
Pandangan Bill Martin tentang Pendidikan Multikultural adalah Martin memandang perlu adanya perubahan yang mendasar di antara kelompok-kelompok budaya itu sampai diketemukan adanya visi baru yang dimiliki dan dikembangkan bersama. Untuk mencapai tujuan itu sangatlah dibutuhkan adanya komunikasi antar berbagai segi pandang yang berbeda. Mengapa ini penting? Karena selama ini masing-masing kelompok bersikap tertutup terhadap kelompok yang lain dan tidak ada komunikasi tanpa prasangka di antara kelompok-kelompok yang ada.
4.Bagaimana pandangan  Martin J. Beck Matustik tentang Pendidikan Multikultural?
Jawab :
Pandangan Martin J. Beck Matustik tentang Pendidikan Multikultural yaitu  dia berpendapat bahwa perdebatan tentang masyarakat multikultural di masyarakat Barat berkaitan dengan norma/tatanan. Matustík mengatakan "Semua segi dalam pembicaraan budaya saat ini mengarah pada pemikiran kembali norma Barat (the western canon) yang mengakui bahwa dunia multikultural adalah benar-benar nyata adanya " (Matustík, 1998). Teori multikulturalisme berasal dari liberalisasi pendidikan dan politik Plato. Republik, karya Plato, bukan hanya memberi norma politik dan akademis klasik bagi pemimpin dari negara ideal, namun juga menjadi petunjuk tentang pendidikan bagi yang tertindas.


Tes Formatif 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan!
1).Orang yang dipandang sebagai perintis teori multikultural adalah
a. James A. Banks.
b. Horace Kallen
c. Judith M. Green.
d. Bill Martin
Jawab : b. Horace Kallen
2). Orang yang dipandang sebagai perintis pendidikan multikultural adalah
a.James A. Banks.
b.Horace Kallen
c.Judith M. Green.
d.Bill Martin
Jawab : a.James A. Banks
3). Kelompok budaya yang mendominasi Amerika Serikat adalah
a. kelompok tradisionalis Barat
b. kelompok Afro-Amerika
c. kelompok Amerika Asli
d. kelompok Hispanis
Jawab : a. kelompok tradisionalis Barat
4). Yang memiliki tingkat kemapanan ekonomi paling tinggi adalah
a. kelompok Amerika Asli
b. kelompok WASP
c. kelompok Afro-Amerika
d. kelompok Hispanis
Jawab : b. kelompok WASP
5). Yang dimaksud dengan kelompok transformasional menurut Bill Martin adalah :
a. kelompok tradisional Barat
b. kelompok Afrosentrisme
c. kelompok multikulturalisme
d. kelompok Hispanis
Jawab : c. kelompok multikulturalisme
6).Sebuah karya yang memberi norma politik dan akademis klasik bagi pemimpin negara sekaligus memberi petunjuk bagi pendidikan bagi yang tertindas adalah
a. Republik
b. Ludic, Corporate and Imperial Multiculturalism: Impostors of Democracy and Cartographers of the New World Order
c. Multiculturalism: Consumerist or Transformational?
d. The Canon Debate, Knowledge Construction, and Multicultural Education
Jawab : a. Republik
7).Yang berpendapat bahwa teori multikulturalisme berasal dari liberalisasi pendidikan dan politik Plato. Pendapat ini dikemukakan oleh :
a. James A. Banks.
b. Horace Kallen
c. Judith M. Green.
d.Martin J. Beck Matustik
Jawab : d.Martin J. Beck Matustik
8).Ahli yang berpendapat bahwa lewat pendidikanlah Amerika mengalami kesuksesan dan sejak kelahirannya Amerika selalu memiliki masyarakat multikultural yang telah bersatu lewat perjuangan, interaksi, dan kerjasama adalah
a. James A. Banks.
b. Horace Kallen
c. Judith M. Green.
d. Martin J. Beck Matustik
Jawab : c. Judith M. Green.
9).Siswa perlu disadarkan bahwa di dalam pengetahuan terdapat beraneka ragam interpretasi yang ditentukan oleh kepentingan masing-masing dan siswa harus berpikir kritis dengan memperbanyak pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dan yang disertai komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi dalam tindakan demokratis adalah pandangan dari
a. James A. Banks.
b. Horace Kallen
c. Judith M. Green.
d. Martin J. Beck Matustik
Jawab : a. James A. Banks.
10).Masyarakat harus memiliki visi kolektif dari perubahan sosial terhadap tipe baru dari multikulturalisme yaitu visi yang muncul lewat
a.transformasi.
b.Asimilasi
c.Akomodasi
d.komunikasi
Jawab : d.komunikasi
        


SUBUNIT 2  : PENDEKATAN TERHADAP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Latihan

1)       Apa yang anda ketahui tentang budaya WASP?
Jawab :
Budaya WASP di AS itu sebagai budaya yang dominan, sementara budaya-budaya yang lain itu dipandang menambah variasi dan kekayaan budaya Amerika. White Anglo-Saxon Protestants, yaitu kelompok budaya yang dominan di masyarakat Amerika Serikat yang dicirikan dengan: orang kulit putih (White), yang mendapat pengaruh kebudayaan Inggris (Anglo Saxon) dan beragama Protestan. Agama Protestan dipandang sebagai agama yang sangat menekankan adanya kerja keras sebagai bentuk kegiatan peribadatan.
2)       Sebutkan dampak negatif kurikulum yang berpusat pada aliran utama terhadap kelompok lain?
Jawab :
Dampak negatif kurikulum yang berpusat pada aliran utama terhadap kelompok lain yaitu
kurikulum yang hanya berfokus pada aliran utama (budaya dominan) Amerika dan mengabaikan pengalaman, budaya dan sejarah dari kelompok etnis, ras, budaya dan agama yang lain akan memiliki konsekuensi yang negatif. Konsekuensi negatif bagi siswa Amerika dari aliran utama maupun siswa dari kulit berwarna yang bukan termasuk dalam kelompok dominan ini. Kurikulum yang berpusat pada aliran utama ini justru dapat memperkuat rasisme dan etnosentrisme dan hal ini diabadikan di sebagian besar sekolah dan di masyarakat Amerika saat ini.
3)       Sebutkan empat tahap integrasi materi multikultural ke dalam kurikulum?
Jawab :
Empat tahap integrasi materi multikultural ke dalam kurikulum yaitu :
-pendekatan kontribusi ( the contribution approach ).
-pendekatan aditif ( additive approach )
-pendekatan transformasi ( The transformation approach )
-pendekatan aksi sosial ( the Social Action Approach )
4)  Jelaskan tujuan utama dari pendekatan aksi sosial?
Jawab :
Tujuan utama dari pengajaran dalam pendekatan aksi sosial adalah mendidik siswa melakukan untuk kritik sosial dan perubahan sosial dan mengajari mereka ketrampilan pembuatan keputusan.


Tes Formatif 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan!
1) Sebagian besar kurikulum, buku teks, dan materi pelajaran di Amerika Serikat saat ini lebih berfokus pada:
a. White Anglo Saxon Protestan
b. Hispanis
c. kelompok orang Afrika Amerika
d. Indian Amerika.
Jawab : a.White Anglo Saxon Protestan
2) Faktor utama yang memperlambat dan masih lambatnya perkembangan multikultural adalah:
a.Tantangan ekonomi yang dihadapi kelompok minoritas.
b.Perlawanan politis-ideologis yang memandang multikultural sebagai rekonstruksi sosial.
c.Struktur sosial yang beraneka ragam sehingga sulit berkonsolidasi.
d.Budaya daerah yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Jawab : b.Perlawanan politis-ideologis yang memandang multikultural sebagai rekonstruksi sosial.
3) Kurikulum yang mendukung, memperkuat, dan membenarkan struktur sosial, ekonomi dan politik yang ada adalah:
a. kurikulum multikultural
b.kurikulum yang berpusat pada aliran utama
c. kurikulum Afrosentris
d.kurikulum berpusat pada Native Americans.
Jawab : b.kurikulum yang berpusat pada aliran utama   
4) Pendekatan yang paling luas dan paling sering digunakan dalam mengintegrasikan materi etnis dan multikultural ke dalam kurikulum adalah :
a. pendekatan kontribusi (the contributions approach)
b. Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c. Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d. Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab : a. pendekatan kontribusi (the contributions approach)

5) Ciri khas pendekatan kontribusi adalah :
a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
c.ada perubahan dalam tujuan, struktur, dan perspektif fundamental dari kurikulum.
d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau masalah yang dipelajari dalam unit.
Jawab : a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
6) Ciri khas pendekatan aditif adalah :
a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
c.ada perubahan dalam tujuan, struktur, dan perspektif fundamental dari kurikulum.
d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau masalah yang dipelajari dalam unit.
Jawab : b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
7) Ciri khas pendekatan aksi sosial adalah :
a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
c.ada perubahan dalam tujuan, struktur, dan perspektif fundamental dari kurikulum.
d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau masalah yang dipelajari dalam unit.
Jawab : d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau masalah yang dipelajari dalam unit.
8) Sudah adanya perubahan dalam tujuan, struktur, dan perspektif fundamental dari kurikulum menjadi ciri khas dari pendekatan :
a.pendekatan kontribusi (the contributions approach)
b.Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c.Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d.Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab : c.Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
9) Pandangan yang menganggap remeh budaya etnis kelompok minoritas, adanya studi mengenai karakteristik ’aneh’ dan eksotis kelompok multikultur, penguatan stereotipe dan salah konsep merupakan dampak negatif dari :
a. pendekatan kontribusi (the contributions approach)
b. Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c. Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d. Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab : a. pendekatan kontribusi (the contributions approach)
10)Membantu siswa memperoleh pengetahuan, nilai, dan ketrampilan yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi dalam perubahan sosial sehingga kelompok-kelompok ras dan etnis yang terabaikan ini dapat berpartisipan penuh dalam masyarakat AS dan negara akan lebih dekat dalam mencapai ide demokrasi menjadi tujuan utama dari :
a. pendekatan kontribusi (the contributions approach)
b. Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c. Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d. Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab : d. Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)